Minggu, 04 Februari 2018

Keratosis pilaris




Keratosis pilaris

Anda atau kerabat dekat Anda memiliki kulit yang berbintik-bintik kecil seperti kulit ayam? Misalnya seperti kulit merinding yang tak kunjung hilang? Bisa jadi Anda atau kerabat Anda memang memiliki kondisi kulit yang disebut keratosis pilaris. Memang kurang cantik untuk dilihat, tapi tak ada salahnya untuk mengintip sedikit apa, sih, keratosis pilaris itu?
Keratosis pilaris atau chicken skin disease adalah suatu penyakit genetik (bawaan) yang menyebabkan terjadinya proses keratinisasi pada folikel-folikel rambut di kulit. Jadi, sebenarnya bintil-bintil kasar yang muncul merupakan sel-sel kulit mati yang tertumpuk di dalam folikel rambut pada kulit.
Jangan takut, penyakit ini sangatlah umum dan dialami oleh banyak sekali orang. Kira-kira ada 50-80 persen remaja dan 40 persen orang dewasa yang memiliki kondisi kulit serupa.
Keratosis pilaris biasanya paling parah terjadi saat pubertas, dan seiring berjalannya waktu, akan membaik atau hilang dengan sendirinya. Terkadang, bahkan, kondisi ini sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Kondisi ini biasanya terjadi seumur hidup, dengan periode menghilang dan muncul sendiri yang sulit ditebak.
Penyakit ini ditandai dengan bintik-bintik kecil dan kasar yang rupanya mirip seperti kulit ayam mentah atau kulit manusia yang sedang merinding. Hanya saja, kulit yang merinding ini sifatnya menetap atau permanen. Kadang, keratosis pilaris juga menyebabkan rasa gatal pada penderitanya. Kondisi ini biasanya muncul pada area-area khusus, seperti lengan dan paha. Pada anak-anak, selain pada lengan dan paha, juga dapat muncul pada bagian pipi.
Kondisi kulit ini sama sekali tidak berbahaya buat Anda, dan tidak menular sama sekali pada orang-orang di sekitar Anda. Anda dan anggota keluarga mungkin sama-sama memiliki kondisi ini. Namun, ini lebih disebabkan karena kondisi kulit ini sifatnya bawaan atau bisa diwariskan secara genetik dari kakek, orangtua, hingga cucu.
Meskipun sampai saat ini belum diketahui pasti mengenai penyebab kondisi ini, keratosis pilaris sering dikaitkan dengan kondisi kulit kering lainnya. Misalnya pada iktiosis vulgaris (kondisi kulit bersisik) dan dermatitis atopik. Namun, kondisi ini juga sering terjadi pada orang dengan penyakit asma dan riwayat alergi tertentu.
Kondisi kulit ini belum dapat disembuhkan karena penyebabnya sendiri memang belum ditemukan. Umumnya, bintik-bintik pada kulit ini akan membaik sendiri seiring berjalannya usia, bahkan ada beberapa kasus yang dapat menghilang secara sendirinya tanpa mendapatkan pengobatan apa pun.
Keratosis pilaris memang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan. Yang terpenting adalah untuk menjaga kulit agar tidak kering dan tetap lembap. Misalnya dengan menggunakan sabun yang tinggi kadar pelembapnya. Pemakaian body lotion secara rutin, terutama setelah mandi, juga penting untuk memperbaiki kondisi kulit ini.
Selain itu, scrubbing juga dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Bila kondisi ini mengganggu Anda, sebaiknya diskusikan langsung dengan dokter spesialis kulit Anda.








Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
        @dermatologistskincare kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar