Khadijah binti Khuwalid
Dialah istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sang Ummul Mukminin, ibunda bagi kaum mukmin. Pejuang Islam pertama yang selalu berdiri di sisi Rasulullah, baik di kala suka maupun duka, sampai Izrail menjemput ruhnya dengan berita yang indah—surga tempat kembalinya.
Khadijah adalah wanita yang lahir dari keluarga kaya dan kaya. Namun, berkat moralitas yang luhur, karakter yang teguh, kecerdasan yang tinggi dan mampu menghindari hal-hal yang menghujat, menjadikan dirinya dikenal sebagai Ath-Thahirah (wanita suci).
Sebagai seorang istri, sosok Khadijah tidak pernah lepas dari gambaran wanita yang setia, sebab ia rela mengorbankan harta, pikiran, jiwa dan raga untuk kepentingan dakwah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sekalipun ia harus menderita karenanya. Semua pertarungan membuat Khadijah salah satu wanita paling mulia di hadapan Tuhan.
Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Jibril telah bertemu Rasulullah dan berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah, Khadijah akan segera datang dengan sebuah kapal yang berisi lauk, makanan dan minuman. Jadi, jika dia telah tiba, beri hormat kepadanya dari Tuhannya dan dari saya. Dan beri kabar gembira kepadanya, sebuah rumah mutiara di surga. Tidak ada keributan di dalamnya dan tidak ada kesulitan. "(HR. Bukhari)
Sekali iman Khadijah adalah benar bagi Allah, kemuliaan karakternya sebagai seorang istri dan ketulusan cintanya kepada Nabi membuat Rasulullah tidak dapat melupakannya bahkan jika Khadijah telah lama mati.
Diriwayatkan dari Aisha Radiyallahu 'Anha, bahwa dia berkata, "Nabi hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga ia menyebutkan kebaikan Khadijah dan memujinya setiap hari.
Aku cemburu dan berkata, ‘Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik untuk engkau?’
Maka Rasulullah marah sampai berkerut dahinya, kemudian bersabda, ‘Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik darinya! Sungguh ia telah beriman saat manusia mendustakanku, menolongku dengan hartanya di saat manusia menjauhiku dan dengannya Allah mengkaruniakan anak padaku, tidak dengan wanita (istri) yang lain.’Aku pun berjanji untuk tidak menjelek-jelekkannya selama-lamanya.”
#SIROH
#wanitamulia
#khadijah