Minggu, 05 Mei 2019

Cara Mengatasi Cradle Crap Pada Bayi




Cara Mengatasi Cradle Crap Pada Bayi
Bagi orang awam, gangguan ini lebih dikenal sebagai kerak di kulit kepala (cradle cap).
Biasanya, gangguan ini timbul di kulit kepala. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan dapat muncul di wajah, telinga, leher, atau lipatan kulit. Sebenarnya, gangguan ini tidak membahayakan namun cukup mengganggu pemandangan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengenal cradle cap lebih dekat.
Cradle cap dapat dengan mudah dikenali sebagai sesuatu mirip kerak yang besar, berminyak, dan berwarna kuning atau kecokelatan yang menempel di kulit kepala. Seiring waktu berjalan, kerak akan rontok sedikit demi sedikit dan meninggalkan bekas kemerahan. Terkadang, rambut ikut rontok bersama serpihan kerak tersebut. Pada orang dewasa, cradle cap mirip dengan ketombe.
Penyebab timbulnya kerak di kulit kepala ini masih belum jelas, akan tetapi, beberapa ahli menyebutkan bahwa cradle cap disebabkan oleh peradangan kelenjar minyak. Gangguan ini tidak menular dan tidak disebabkan oleh alergi terhadap apapun, di samping itu, cradle cap juga tidak timbul akibat lingkungan yang kurang bersih.

Cara mengatasi cradle cap pada bayi:
1.      Lembab
Jaga agar kulit kepala bayi tidak terlalu lembab oleh keringat atau air, karena dapat menyebabkan cradle cap tidak segera mengering dan lepas sendiri menjadi serpihan-serpihan ketombe. Selain itu, kulit kepala yang terlalu lembab oleh keringat atau air, dapat memicu rasa gatal akibat pori-pori kulit kepala tersumbat oleh cradle crap yang tebal dan mengeras.
2.      Air hangat
Gunakan air hangat untuk melunakkan cradle crap yang masih melekat pada kulit kepala bayi, sebagian besar cradle cap memang masih tebal dan cenderung sedikit keras, sehingga penggunaan air hangat bisa digunakkan untuk sedikit membantu memperlunak cradle crap yang telah mengeras. Setelah beberapa saat, coba keringkan kulit kepala bayi.
3.       Baby oil
Apabila penggunaan air hangat tidak dapat melunakkan cradle crap yang telah mengeras atau terlalu tebal, gunakan saja baby oil pada seluruh permukaan kulit kepala menggunakan tangan atau kapas lembut, kemudian diberikan sedikit pemijatan.
4.      Potong rambut
Apabila pengusapan baby oil ke seluruh permukaan rambut ini mengalami kesulitan, tidak ada salahnya memotong rambut bayi, namun dengan melakukan pemotongan rambut, cradle cap akan terangkat secara maksimal dan tidak menyebabkan permasalahan gangguan kulit kepala kelak di kemudian hari.
5.      Sikat lembut atau washlap
Apabila rambut bayi tidak dipotong, gunakan sikat lembut seperti gerakan menyisir untuk mengangkat cradle crap yang telah lunak oleh air hangat ataupun penggunaan baby oil. Apabila bayi telah dicukur rambutnya, gunakan washlap lembut dengan cara mengusap kulit kepala dari depan menuju belakang sambil dilakukan pemijatan.
6.       Cuci bersih
Pasca pembersihan cradle cap, segera cuci bersih kulit kepala bayi menggunakan baby shampoo dan air hangat. Pencucian kulit kepala cukup menggunakan washlap dan sebaiknya jangan diguyur karena dapat memicu rasa kaget bayi dan menimbulkan tangisan





Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit@dermatologistskincare kencanaBlog : https://klinikkencanaasri.blogspot.co.id
https://dokterspesialiskulit.blogspot.com
https://kencanadermatologistskincare.blogspot.co.id
#dokterspesialiskulitmojosari
#klinikkecantikanmojokerto
#klinikkecantikanmojosari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar