Cradle Cap merupakan kulit kepala si mungil
dipenuhi lapisan semacam sisik tebal berwarna kuning kecoklatan, atau terkadang
nampak seperti ketombe, besar kemungkinan si kecil mengalami kondisi yang
dikenal dengan istilah cradle cap. Cradle cap biasanya terjadi pada bayi
yang baru lahir hingga berusia 3 bulan. Pada umunya kondisi kulit ini tidak
terjadi pada anak berusia di atas 1 tahun.
Pada
kulit si kecil terdapat kelenjar penghasil minyak untuk melindungi kulit.
Karena pengaruh hormon dari ibu, kelenjar ini bisa membesar dan menyebabkan
kelebihan sebum. Sebum adalah zat berminyak yang terutama terdiri
atas lemak, keratin, dan bahan selular yang diproduksi oleh kelenjar sebasea.
Kelebihan sebum bisa menyebabkan peradangan sehingga terbentuklah kerak
kekuningan mirip ketombe pada kulit kepala si kecil.
Pada
konsisi tertentu, cradle cap dapat memicu infeksi pada kulit kepala bayi
terutama jika kebersihan kulit kepalanya tidak terjaga. Kulit si kecil akan
menjadi kemerahan dan bahkan disertai timbulnya pustula. Pustula adalah lepuhan-lepuhan
kecil kekuningan berisi nanah yang muncul pada kulit. Infeksi ini terjadi
karena adanya bakteri Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang juga
bisa menyebabkan penyakit impetigo. Komplikasi ini biasanya bersifat
menular dan harus segera ditangani. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik
berbentuk krim untuk dioleskan pada kulit kepala si kecil selama beberapa hari.
#CradleCap
#KulitBayi #Dermatologist
Untuk Informasi Lebih
lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani
150 Pekukuhan
Mojosari
Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A