Sabtu, 10 Desember 2016

Cradle Cap



Cradle Cap merupakan kulit kepala si mungil dipenuhi lapisan semacam sisik tebal berwarna kuning kecoklatan, atau terkadang nampak seperti ketombe, besar kemungkinan si kecil mengalami kondisi yang dikenal dengan istilah cradle cap. Cradle cap biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan. Pada umunya kondisi kulit ini tidak terjadi pada anak berusia di atas 1 tahun.

Pada kulit si kecil terdapat kelenjar penghasil minyak untuk melindungi kulit. Karena pengaruh hormon dari ibu, kelenjar ini bisa membesar dan menyebabkan kelebihan sebum. Sebum adalah zat berminyak yang terutama terdiri atas lemak, keratin, dan bahan selular yang diproduksi oleh kelenjar sebasea. Kelebihan sebum bisa menyebabkan peradangan sehingga terbentuklah kerak kekuningan mirip ketombe pada kulit kepala si kecil.
Pada konsisi tertentu, cradle cap dapat memicu infeksi pada kulit kepala bayi terutama jika kebersihan kulit kepalanya tidak terjaga. Kulit si kecil akan menjadi kemerahan dan bahkan disertai timbulnya pustula. Pustula adalah lepuhan-lepuhan kecil kekuningan berisi nanah yang muncul pada kulit. Infeksi ini terjadi karena adanya bakteri Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan penyakit impetigo. Komplikasi ini biasanya bersifat menular dan harus segera ditangani. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik berbentuk krim untuk dioleskan pada kulit kepala si kecil selama beberapa hari.






#CradleCap #KulitBayi #Dermatologist
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A