Senin, 12 Desember 2016

Ruam susu

                           

      Ruam Susu Bukan Karena ASI
Ruam susu atau dermatitis atopik berbentuk bintik-bintik merah di pipi bayi. Karena disebut ruam susu, banyak orang mengira kelainan kulit itu terjadi akibat pemberian ASI. Istilah ruam susu muncul karena ruam terlokalisasi di pipi bayi yang sering terkena sisa ASI. Padahal, ruam susu bukan disebabkan oleh ASI. Perlu diketahui bahwa jika tidak diatasi, ruam susu dapat menyebar hingga ke leher dan punggung, daerah yang tidak terkena sisa ASI.

Ruam susu umumnya dialami oleh bayi dengan orang tua yang memiliki riwayat alergi. Karena  menimbulkan rasa gatal. Karena lokasinya di pipi, ruam susu yang gatal mudah digaruk oleh tangan bayi . padahal ruam yang diharuk bisa mencetus  lecet pada kulit dan menimbulkan luka terbuka yang memudahkan masuknya infeksi jamur dan bakteri.

Cegah dan atasi.
  • Langkah pertama mengatasi ruam susu adalah dengan menghindari pencetusnya. 
  • Ketika bayi terkena ruam, hindari memandikannya dengan air hangat sebab air hangat dapat membuat kulit lebih kering, sehingga semakin gatal.  
  • Mengoleskan  pelembab pada kulit pipi yang beruam juga baik untuk menjaga agar kulit tidak kering dan gatal.
  • Jika ruam meluas, apalagi disertai demam, kulit basah dan bayi rewel, bawalah bayi ke dokter.

                                                      




#RuamSusu #DermatitisAtopi #KulitBayi #Dermatologist
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar