KULIT SENSITIF
“Kulit sensitif” sebenarnya bukan merupakan diagnosis medis, melainkan hanya merupakan istilah awam.
Perlu dicatat bahwa terdapat perbedaan antara kulit yang mudah mengalami iritasi (“kulit sensitif”) dengan alergi pada kulit. Reaksi alergi yang sebenarnya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi aktif terhadap bahan-bahan tertentu sehingga akan menyebabkan kulit merah, bengkak, gatal, atau melepuh.
Pada kulit sensitif, masalah tidak terletak pada bahan-bahan atau produk-produk tertentu, tetapi seberapa banyak Anda memakai bahan tersebut pada kulit. Sebagai contoh, jika Anda memiliki kulit yang relatif normal dan menggunakan sabun berbahan keras, kulit akan mengalami iritasi (kemerahan, atau bahkan seperti eksim), tetapi bukan berarti Anda alergi terhadap sabun tersebut.
Berbeda dengan alergi. Pada alergi, jumlah bahan yang menjadi penyebab alergi tidak menjadi masalah. Anda akan tetap mengalami alergi meskipun hanya bersentuhan sedikit saja dengan bahan tersebut. Misalnya, jika Anda alergi terhadap bulu kucing, Anda akan mengalami alergi yang sama beratnya antara jika Anda bersentuhan langsung dengan kucing tersebut maupun jika kucing tersebut jauh dari Anda tetapi hanya beberapa helai bulunya saja yang beterbangan di udara.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah kulit Anda:
• Pilih produk-produk perawatan kulit yang memang dirancang untuk kulit sensitif.
• Pilih produk yang menggunakan bahan kimia seminimal mungkin. Ingat semakin banyak bahan kimia yang terkandung dalam produk tersebut, semakin besar pula kemungkinan untuk terjadi iritasi kulit.
• Jika suatu produk perawatan kulit membuat kulit Anda gatal atau melepuh, atau tampak semakin memperburuk kondisi kulit Anda, hentikan pemakaian produk tersebut dan jangan ragu untuk menghubungi dokter.
• Jika sudah terlanjur muncul ruam di kulit, tutup area kulit yang terjadi ruam dan hindarkan dari sinar matahari langsung, misalnya dengan mengenakan topi atau pakaian berlengan panjang. Kemudian, hubungi dokter.
• Jangan menggunakan obat-obatan yang berbentuk krim, lotion, gel atau bentuk yang dipakai di kulit lainnya tanpa resep dokter.
• Boleh juga mengkonsumsi obat antihistamin yang berbentuk tablet, sirup, atau bentuk yang diminum lainnya untuk mengurangi rasa gatal atau nyeri pada kulit.
Ingatlah bahwa kulit yang mengalami iritasi lebih rentan untuk terjadi infeksi. Infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Jadi, jika kulit Anda mengalami iritasi, rawatlah dengan benar, jaga kebersihannya, dan jangan mencoba-coba produk-produk yang belum terbukti manfaatnya. Jika Anda mencurigai adanya infeksi, misalnya bengkak, keluar nanah, nyeri, dan sebagainya, segera hubungi dokter.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
@dermatologistskincare kencana
Silahkan kunjungi Toko kami di Tokopedia https://www.tokopedia.com/kencanaclinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar