Kamis, 02 Februari 2017

VITILIGO

                  


VITILIGO
Apa itu vitiligo???
vitiligo adalah suatu kondisi di mana kulit Anda kehilangan melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda. Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau tidak lagi membentuk melanin, menyebabkan perlahan-lahan semakin besar bercak putih dari bentuk yang tidak teratur muncul di kulit Anda.
                  Image result for vitiligo

Gejala Vitiligo
Tanda utama vitiligo adalah:
  • Kehilangan pigmen yang menghasilkan bercak putih susu (depigmentasi) pada kulit Anda

Tanda-tanda lain yang kurang umum mungkin termasuk:
  • Rambut beruban di kulit kepala Anda, bulu mata, alis atau jenggot Anda
  • Hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut Anda (selaput lendir)
  • Kehilangan atau perubahan warna pada lapisan dalam mata Anda (retina)
Penyebab di balik kekurangan melanin tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi para pakar menduga penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor risiko.

  1. Faktor keturunan. Sekitar 1 dari 5 pengidap vitiligo memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang         sama. 2.  Mengidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidismediabetes atau penyakit Addison.
§                      Stres.
       3  Mengalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari.
§          4 .  Terpajan senyawa kimia tertentu.
Penyebab       vitiligo
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna kulit yang khas. Vitiligo disebabkan oleh hilangnya pigmen pada kulit, akibat rusaknya sel-sel pembentuk pigmen yang dikenal sebagai melanosit. Penyebab pasti dari perusakan sel-sel tidak diketahui. Satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel, seperti pada kondisi autoimun lainnya. Vitiligo dapat menjangkiti semua ras di dunia ini, akan tetapi vitiligo akan terlihat lebih jelas pada orang yang berkulit gelap

Langkah Penanganan Vitiligo
Langkah penanganan utama yang dapat Anda lakukan adalah dengan memaksimalisasi perlindungan kulit dari sinar matahari,selain itu ada pula beberapa langkah yang di rekomendasikan sebagai berikut :
Obat oles
Beberapa jenis obat oles yang digunakan untuk menangani vitiligo adalah kortikosteroid, pimecrolimus atau tacrolimus, dan losion depigmentasi.
Krim atau salep kortikosteroid dianjurkan oleh dokter untuk pengidap vitiligo yang hanya memiliki bercak-bercak pada sebagian kecil tubuhnya. Salep ini bukan untuk digunakan pada wajah. Pengidap vitiligo yang sedang hamil juga sebaiknya menghindari obat ini.
Analog vitamin D
Penggunaan obat ini dapat dikombinasikan dengan kortikosteroid atau fototerapi. Contohnya adalah calcipotriol.
Terapi cahaya (fototerapi)
Langkah medis ini akan dipilih jika bercak-bercak vitiligo pengidap sudah menyebar luas atau tidak bisa ditangani dengan obat oles. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet (UV) A atau B untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo. Efek samping terapi ini adalah meningkatnya risiko kanker kulit.

Terapi laser
Sama seperti fototerapi, prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo, tapi hanya efektif untuk vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
Operasi cangkok kulit
Dalam prosedur ini, kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo akan diambil dan digunakan untuk melapisi kulit yang memiliki bercak-bercak vitiligo. Operasi ini dapat dilakukan jika bercak-bercak vitiligo Anda hanya menyerang sebagian kecil tubuh dan tidak mengalami perkembangan.
Jika tidak ditangani, vitiligo akan terus berkembang dan terkadang mengakibatkan beberapa komplikasi, misalnya:
§  Kekurangan melanin akan menyebabkan kulit rentan terhadap pengaruh sinar matahari sehingga mudah terbakar dan mempertinggi risiko kanker kulit.
§  Kekurangan pigmen pada mata dapat menyebabkan inflamasi pada bagian iris.
§  Penurunan kemampuan pendengaran. Kondisi ini umumnya terjadi pada kasus vitiligo yang bersifat keturunan. Melanin berperan dalam fungsi dan struktur telinga bagian dalam. Diperkirakan sekitar 15 persen penderita vitiligo di bawah umur 40 mengalami komplikasi ini.
            Vitiligo tidak menular sama sekali, ini tidak seperti kebanyakan gangguan kulit lainnya atau infeksi. Namun meskipun penyakit vitiligo ini tidak menular, ada bukti bahwa mereka dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun mungkin tidak semua keturunan dari orang yang terkena dampak akan terpengaruh oleh vitiligo ini. Hal ini sangat sulit untuk memprediksi siapa yang khususnya akan terpengaruh oleh vitiligo karena keturunan dari keluarganya. Untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus akan menular melalui kontak fisik, transmisi udara atau cara lain. tapi dalam kasus ini, vitiligo bukanlah hasil dari infeksi virus atau bakteri dan dengan demikian tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Penanganan vitiligo dengan Fototerapi menggunakan Ultraviolet B (UVB)  sekarang lebih sering digunakan karena efek sampingnya lebih sedikit. Penyinaran kulit dengan sinar UVB menggunakan lampu UVB bisa dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Sedangkan waktu perawatan berbeda tergantung dari luas dan lamanya vitiligo tersebut muncul.






Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462

BBM : 2BA81A7A


Tidak ada komentar:

Posting Komentar