Ruam Susu Bukan Karena ASI
Ruam
susu atau dermatitis atopik berbentuk bintik-bintik merah di pipi bayi. Karena
disebut ruam susu, banyak orang mengira kelainan kulit itu terjadi akibat
pemberian ASI. Istilah ruam susu muncul karena ruam terlokalisasi di pipi bayi
yang sering terkena sisa ASI. Padahal, ruam susu bukan disebabkan oleh ASI.
Perlu diketahui bahwa jika tidak diatasi, ruam susu dapat menyebar hingga ke
leher dan punggung, daerah yang tidak terkena sisa ASI.
Ruam susu umumnya dialami oleh bayi dengan orang tua yang memiliki riwayat alergi. Karena menimbulkan rasa gatal. Karena lokasinya di pipi, ruam susu yang gatal mudah digaruk oleh tangan bayi . padahal ruam yang diharuk bisa mencetus lecet pada kulit dan menimbulkan luka terbuka yang memudahkan masuknya infeksi jamur dan bakteri.
Cegah dan atasi.
Ruam susu umumnya dialami oleh bayi dengan orang tua yang memiliki riwayat alergi. Karena menimbulkan rasa gatal. Karena lokasinya di pipi, ruam susu yang gatal mudah digaruk oleh tangan bayi . padahal ruam yang diharuk bisa mencetus lecet pada kulit dan menimbulkan luka terbuka yang memudahkan masuknya infeksi jamur dan bakteri.
Cegah dan atasi.
- Langkah
pertama mengatasi ruam susu adalah dengan menghindari pencetusnya.
- Ketika bayi
terkena ruam, hindari memandikannya dengan air hangat sebab air hangat
dapat membuat kulit lebih kering, sehingga semakin gatal.
- Mengoleskan
pelembab pada kulit pipi yang beruam juga baik untuk menjaga agar kulit
tidak kering dan gatal.
- Jika ruam
meluas, apalagi disertai demam, kulit basah dan bayi rewel, bawalah bayi
ke dokter.
#RuamSusu
#DermatitisAtopi #KulitBayi #Dermatologist
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
@dermatologistskincare kencana
@dermatologistskincare kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar