Dokter Spesialis Kulit Mojokerto: KOSMETIK DAN KANKER KULIT

KOSMETIK DAN KANKER KULIT

Kulit merupakan organ tubuh paling luar yang melindungi tubuh manusia dari lingkungan hidup sekitar. Kulit tersusun dari jutaan sel. Seiring dengan perubahan pola hidup ke arah yang tidak sehat, semakin meningkatnya radiasi sinar ultraviolet, akibat dari toxin tertentu, dan juga faktor genetik, mengakibatkan sel-sel penyusun kulit mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dimana lazim disebut sebagai sel kanker.

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus membelah menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA. Kanker kulit biasanya berkembang pada bagian tubuh yang sering terpapar pada sinar matahari, seperti wajah, bibir, dan leher.

Penyebab kanker kulit umumnya diketahui karena paparan sinar ultraviolet. Padahal, banyak faktor lain yang bisa menyebabkan kanker kulit. Salah satunya adalah paparan bahan kimia, yang pada kulit bisa berasal dari kosmetik.

Berikut ini adalah tujuh kandungan bahan kimia yang umumnya ada di dalam kosmetik.

1. Lead, lipstik yang biasa Anda gunakan setiap hari bisa membawa petaka. Warna-warna unik dari lipstik Anda bisa mengandung timbal lead yang membahayakan kesehatan. Kandungan timbal itu bisa menyebabkan Anda mandul dan keguguran. Juga, paparan timbal itu dapat mengakibatkan neurotoksin, yang diketahui dapat menyebabkan masalah perkembangan saraf pada anak-anak.

2. Formaldehida, atau dikenal dnegan formalin sudah dikenal sebagai bahan kimia pengawet mayat. Formalin dapat mematikan bakteri yang menyebabkan busuk pada mayat. Sementara itu, formalin mengandung karsinogenik penyebab kanker. Apalagi jika tertelan, akan sangat berbahaya dalam waktu singkat.

3. Paraben, merupakan bahan kimia yang umum digunakan dalam kosmetika. Penggunaan paraben terlalu berlebihan telah dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan seperti, kanker, gangguan endokrin, toksisitas reproduksi, imunotoksisitas, neurotoksisitas dan iritasi kulit. Paraben banyak dikandung dalam kosmetika untuk mata seperti eye shadow, pensil alis, maskara dan eyeliner.

4. Bau wewangian, atau Fragrance salah satu produk kosmetik yang memicu alergen. Efek sampingnya tentu membuat Anda alergi dan mengalami gangguan pernapasan.

5. Phthalates, adalah bahan kimia yang membantu mengawetkan warna dan aroma wangi make up jika diterapkan di kulit Anda. Tentunya, bahan kimia itu mengganggu hormon Anda secara tidak langsung.

6. Ethoxylated, kanker payudara bisa disebabkan oleh paparan ethoxylated yang ada di dalam make up. Ethoxylated merupakan senyawa yang mengandung karsinogenik yang bisa mengganggu kesehatan payudara, karena awalnya dapat menimbulkan tumor hingga berubah jadi sel kanker ganas.

7. Logam berat dari alas bedak, cat kuku, lipstik, lip gloss, eyeliner dan maskara mengandung logam yang umum ditemukan di dalam kosmetik. Peneliti telah menemukan bahwa produk itu mengandung arsenik, merkuri, aluminium, seng, kromium dan besi.

Semua logam tersebut memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda. Terutama merkuri bisa mengakibatkan racun yang mengembangkan risiko bagi reproduksi dan pemicu kanker.

Perawatan kulit yang benar haruslah melalui masa analisa dan itu dilakukan oleh seorang dokter. Analisa tersebut dilakukan untuk mengetahui riwayat si pasien apakah memiliki alergi atau penyakit tertentu.

Masalah kulit setiap orang tentu berbeda-beda dan apa pun yang dioleskan pada kulit kita juga akan menimbulkan reaksi. Untuk itu sebaiknya hati-hati dalam memilih kosmetik yang memberi banyak janji dan testimoni positif karena belum tentu itu aman di kemudian hari

Adapun efek atau reaksi yang ditimbulkan pada kosmetik tersebut sangatlah beragam, seperti kulit kemerahan dan iritasi hingga kanker kulit. Untuk itu, sebaiknya pikirkan kembali dalam membeli produk kecantikan yang tepat untuk kebutuhan Anda.