Microneedling adalah salah satu metode terbaru untuk menjaga wajah Anda tetap awet muda. Secara umum, teknik ini menggunakan jarum-jarum halus yang ditusukkan ke kulit yang bertujuan untuk menimbulkan luka kecil sehingga merangsang peremajaan kulit.
Microneedling biasa digunakan untuk memperbaiki dan mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat, garis dan kerut halus, kulit yang kendur, pori-pori yang besar, flek coklat, serta masalah pigmen kulit lainnya. Metode ini dikenal juga sebagai terapi induksi kolagen (collagen induction therapy/CIT), dan induksi kolagen perkutan (percutaneous collagen induction / PCI).
Hampir setiap orang dapat melakukan prosedur ini selama tidak memiliki luka terbuka atau masalah penyembuhan luka. Jika Anda memiiki jerawat, Anda mungkin harus menunggu hingga kulit Anda tenang terlebih dulu. Hal ini dikarenakan proses microneedling dapat menambah iritasi dan membuat inflamasi pada kulit Anda bertambah, serta memfasilitiasi penyebaran bakteri pada kulit Anda.
Microneedling biasanya dilakukan dalam empat hingga enam tahap, dengan jarak antar tahapan kira-kira satu bulan. Semakin lama, kedalaman jarum yang dimasukkan akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya ketebalan dan toleransi kulit. Selama prosedur, Anda akan diberikan anestesi local.
Selanjutnya, sebuah tusukan akan dimasukkan dengan sebuah alat bernama dermaroller. Luka-luka kecil pada kulit wajah Anda kemudian akan merangsang produksi dari elastin dan kolagen yang membantu penyembuhan luka. Kolagen baru inilah yang akan membuat kulit wajah Anda terlihat lebih licin, kencang, dan muda.
Setelah prosedur, Anda akan diberikan serum yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, Anda harus berhati-hati dalam mengaplikasikan serum ini. Kulit Anda akan lebih tersensitisasi setelah perawatan karena prosedur tersebut dapat mencetuskn inflamasi. Selain itu, luka yang tercipta juga memungkinkan produk apa pun yang diaplikasikan pada kulit menembus lebih dalam dan lebih mengiritasi.
Akan tetapi, seperti metode lainnya, microneedling juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti terjadinya perdarahan, memar, infeksi, bekas luka, dan masalah pigmentasi.
Meski terdengar menyeramkan, prosedur ini secara umum aman bila dilakukan oleh dokter spesialis kulit (SpKK). Secara umum, prosedur microneedling memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan prosedur lainnya seperti terapi laser atau peeling dengan bahan kimia. Selain itu, perawatan ini juga cenderung lebih nyaman dan lebih efektif daripada perawatan jerawat lainnya.
Microneedling biasa digunakan untuk memperbaiki dan mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat, garis dan kerut halus, kulit yang kendur, pori-pori yang besar, flek coklat, serta masalah pigmen kulit lainnya. Metode ini dikenal juga sebagai terapi induksi kolagen (collagen induction therapy/CIT), dan induksi kolagen perkutan (percutaneous collagen induction / PCI).
Hampir setiap orang dapat melakukan prosedur ini selama tidak memiliki luka terbuka atau masalah penyembuhan luka. Jika Anda memiiki jerawat, Anda mungkin harus menunggu hingga kulit Anda tenang terlebih dulu. Hal ini dikarenakan proses microneedling dapat menambah iritasi dan membuat inflamasi pada kulit Anda bertambah, serta memfasilitiasi penyebaran bakteri pada kulit Anda.
Microneedling biasanya dilakukan dalam empat hingga enam tahap, dengan jarak antar tahapan kira-kira satu bulan. Semakin lama, kedalaman jarum yang dimasukkan akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya ketebalan dan toleransi kulit. Selama prosedur, Anda akan diberikan anestesi local.
Selanjutnya, sebuah tusukan akan dimasukkan dengan sebuah alat bernama dermaroller. Luka-luka kecil pada kulit wajah Anda kemudian akan merangsang produksi dari elastin dan kolagen yang membantu penyembuhan luka. Kolagen baru inilah yang akan membuat kulit wajah Anda terlihat lebih licin, kencang, dan muda.
Setelah prosedur, Anda akan diberikan serum yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, Anda harus berhati-hati dalam mengaplikasikan serum ini. Kulit Anda akan lebih tersensitisasi setelah perawatan karena prosedur tersebut dapat mencetuskn inflamasi. Selain itu, luka yang tercipta juga memungkinkan produk apa pun yang diaplikasikan pada kulit menembus lebih dalam dan lebih mengiritasi.
Akan tetapi, seperti metode lainnya, microneedling juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti terjadinya perdarahan, memar, infeksi, bekas luka, dan masalah pigmentasi.
Meski terdengar menyeramkan, prosedur ini secara umum aman bila dilakukan oleh dokter spesialis kulit (SpKK). Secara umum, prosedur microneedling memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan prosedur lainnya seperti terapi laser atau peeling dengan bahan kimia. Selain itu, perawatan ini juga cenderung lebih nyaman dan lebih efektif daripada perawatan jerawat lainnya.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
@dermatologistskincare kencana
Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediahttps://www.tokopedia.com/kencanaclinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar