Semua
orang pasti pernah mengalami rambut rontok. Merupakan suatu hal yang normal
untuk kehilangan 100 helai rambut per harinya. Tetapi jika berlebihan,
terkadang ada alasan medis yang menjadi penyebab kerontokan.
Kerontokan Rambut Akibat Perubahan Hormon
Pola
kerontokan rambut pria dikenal dengan istilah medis ‘alopesia androgenetik’.
Kerontokan ini terjadi karena akar rambut yang terlalu peka terhadap salah satu
jenis hormon testosteron yaitu dihidrotestosteron (DHT). Tingginya DHT membuat
helai rambut menjadi lebih tipis dan lebih cepat rontok dari akarnya.
Kerontokan pada pria biasanya berpola seperti berikut:
- Garis rambut
yang bergeser naik.
- Penipisan
rambut di bagian ubun-ubun dan samping kepala.
Sedangkan
pola kerontokan rambut wanita biasanya hanya menipis pada bagian atas kepala.
Kerontokan pada wanita umumnya terkait dengan perubahan hormon seperti pada
masa menopause, masa kehamilan
dan penggunaan kontrasepsi hormonal.
Rambut
rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga
tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang
membutuhkan penanganan medis. Tetapi jika kerontokan mencapai tingkat yang
mengkhawatirkan, perlu beberapa penanganan medis.
Untuk Informasi Lebih
lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani
150 Pekukuhan
Mojosari
Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar